Kutatap mentari pagi dari jendela
Matahari muncul diikuti nada-nada
Bising jalanan memecahkan keasyikan
Pohon-pohon ikut berjalan
Bergantian menampakan diri
Rumah, warung, hutan jati
Pohon pisang dan rumah makan
Aku tak dapat menghirup udara segar
Karena kebisingan pagi
Yang menghanyutkan dalam lamunan
Dan ketika ku tersadar
Aku telah berada di kota kendal.
pagi ku kini menjadi siang
siangku jadi senja
senjaku menjadi malam
dan malamku menjadi pagi
hujan yang memberikan rasa
hujan yang memberikan aroma
menjadi sebuah sukacita
yang terus menumbuhkan asa
aku kini terbelenggu
oleh kata dan irama
yang menjadikannya musik
yang bersimponi mesra
Bangunan itu begitu tua
Namun begitu elok dan kokoh
Memiliki karakter yang kuat
Serta 1000 pemikiran yang hebat
Bangunan itu hidup dari zaman ke zaman
Mengantarkan perkembangan
Menyaksikan pertumbuhan
Satu generasi ke generasi lainnya
Bangunan itu saksi bisu
Dari isak tawa serta tangis
Namun…
Bnagunan itu tak lagi berseri
Seindah mentari pagi
Ia hanya menjadi saksi bisu
Serta 1000 memory
Ia kini telah renta
Bayangan itu muncul
Dengan seribu penderitaan
Yang nyata namun tak nyampak
Semuanya tertata rapih
Tiada orang yang tau
Selain diri mereka sendiri
Di bawah gedung itu
1000 penderiataan terjadi
1000 kekejaman terjadi
1000 rahasia tak terbongkar
Di bawah gedung kokoh itu
Di bawah gedung megah itu
Pahlawan-pahlawan lahir
Dengan 1000 jeritan
Serta 1000 penyiksaan
Hipnotis Malioboro
(Oleh Nurmayasari)
Mengayuh mengendarai becak
5000 untuk satu putaran
Malioboro, dagadu,bakpia dan semua keanehan di jogja
Lalulintas jalan malioboro
Dengans seribu keindahan
Tempat-tempat angkringan
Pusat-pusat belanja
Sampai pedagang kaki lima
Semua terhipnotis oleh
Sarang-sarang kapitalisme
Jaring-jaring metropolitan
Dan terperangkap dalam lubang hedonisme
kertas yang begitu putih
bersih dalam genggaman
pena yang begitu pekat
tak memiliki kekuatan
semua asa yang kini ada
tak mampu membuat coretan
semuanya bagaikan kelam
semuanya berkeliarant
semrawut dalam otak
kabel yang tak bisa menghubung
kasih dan cinta tak bisa terbendung
semuanya memiliki pusaran
yang terus bergelombang
mengambang dalam rasa
butiran jernih itu menetes
dingin memasuki lembah
dan kini tak hanya menetes
mendobrak semua tanggul
dan kini tak ada jalan lain
hanya sepi yang menemani
rinduku
nurmayasari32 